PASTI Indonesia, Jakarta – Entah apa yang ada di benak para anggota POLRI saat ini, bukannya berbenah dan memperbaiki diri, setelah sekian banyak persoalan yang mencoreng Citra POLRI, mulai dari Kasus SAMBO, Kasus Densus 88 di Kejaksaan Agung, hingga Kasus Vina Cirebon. Malah seolah PRESISI hanya Jargon yang terpampang di setiap PINTU masuk Kantor Polisi atau sekedar Hiasan Pemanis di Dinding Kantor Polisi.
Baru-baru ini, tepatnya Jumat, 26 Juli 2024, Polres Biak Numfor melakukan tindakan Pelemparan Batu dan persekusi terhadap Demonstran yang melakukan aksi Solo di depan Kantor Polres Biak Numfor, untuk menyampaikan banyaknya persoalan yang terjadi saat ini di Kabupaten Biak Numfor.
Ikan Busuk dari Kepala?
Masih segar dalam ingatan publik, pidato Pak Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ikan Busuk itu selalu di mulai dari kepalanya. Lalu melihat kondisi Kepolisian saat ini? Busuknya sudah sampai dimana? dan busuk dibagian apa? Terkait dengan kelulusan Casis/Catar POLRI saja bermasalah. seperti yang terjadi Papua dan NTT, mulai dari keterwakilan Orang Asli hingga persoalan Anak Kapolda NTT yang di duga tidak lolos Psikotes namun kemudian lolos seleksi sebagai Catar. Dan sekarang Di Biak Numfor, anggota POLRI lakukan Pelemparan Batu dan Persekusi terhadap Demonstran aksi Solo di depan Polres Biak Numfor. Jadi yang busuk ini kepala bagian mana? atau sudah semua?
PASTI Indonesia mengutuk Keras APARAT bermental KEPARAT yang bersembunyi Di Balik Institusi
PASTI Indonesia sendiri selaku Lembaga mengutuk keras tindakan Persekusi dan pelemparan terhadap demonstran solo yang terjadi didepan Polres Biak Numfor yang dilakukan oleh anggota Polres Biak Numfor. “Itu Tindakan Keparat”, tegas Direktur PASTI Indonesia, Lex Wu. “Apa yang dilakukan oleh Anggota Polres Biak Numfor itu, bukan hanya akan memperburuk Citra Polri di Masyarakat Papua,tapi akan semakin memperkokoh lahirnya bibit-bibit OPM baru dan mempupuk kebencian terhadap Republik ini seolah Republik ini hadir hanya sebagai Penindas“, tutup Lex Wu.
POLRES BIAK NUMFOR Itu memang POLRES BERMASALAH!
Dalam catatan PASTI Indonesia Sendiri, POLRES Biak Numfor ini memang terkenal bermasalah! Banyak Laporan yang berakhir pada “Peti-es” dan berjalan di tempat! Kasus Korupsi Bupati Biak Numfor saat itu, Harry Naap saja “Mati Suri” di Tangan POLRES Biak Numfor! malah Polres Biak Numfor tampil sebagai “Tameng” dan “Centeng” Bupati Harry Naap untuk mengkriminaliasi Aktivis Anti Korupsi di Biak Numfor sana.
Contoh kasus Penyerang dan ancaman Pembunuhan kepada mantan Pengurus PASTI Indonesia saja yang dilaporkan sejak 2021 tidak pernah naek ke Proses Penyelidikan! padahal terang Benderang!
Satpam BCA lebih Berintegritas daripada POLRES Biak Numfor
Melihat Aksi Demonstrasi Solo yang diatas, jelas ada “Kemuakan” yang sudah terlalu, sehingga memilih melakukan aksi demonstrasi solo. Jika demikian, arti Kami Siap Melayani di Polres Biak Numfor hanya slogan! Praktiknya kalah dengan Satpam BCA yang tanpa harus ada tulisan Kami siap melayani, begitu Nasabah tiba, langsung diberikan senyuman dan pelayanan ramah dan dibantu hingga nasabah selesai, dan pulang masih diberikan ucapan “hati-hati di jalan”.
PASTI Indonesia, secara lembaga siap menerima panggilan dari Pihak Kepolisian, apabila dirasa apa yang disampaikan PASTI Indonesia bukanlah sebuah Fakta. (admin)
Video Rekaman CCTV Penyerangan Rumah, Ancaman Kekerasan dan Pembunuhan terhadap Pengurus (kini Mantan) PASTI Indonesia, yang di Petieskan POLRES Biak Numfor.
