PASTI Indonesia, Biak Numfor – Rumor Bupati ACDC, sepertinya bukan isapan jempol belaka. Entah apa yang ada di Benak Bupati Biak Numfor sekaligus Incumbent Pilkada Biak Numfor 2024, Harry Ario Naap. Tampil seolah “Keluarga Bahagia” namun dibalik Layar, Kelainan Sexsual terus terpelihara.
Sebagaimana yang Viral baru-baru ini, seorang Anak (laki-laki), hampir saja di “Rudal” Paksa oleh HAN, sapaan akrab Herry Ario Naap. Namun niat bulus HAN gagal walau telah berhasil “menggesekkan” Rudal nya ke lutut Korban. Korban berhasil “Lolos” walau dengan penuh ancaman.
Korban Di PAKSA Kembalikan 1 Juta, dan Di Ancam akan di Bunuh!
Dari pengakuan korban, yang bersangkutan sudah kenal HAN sejak aktif di OSIS Sekolah. HAN selaku Bupati Biak Numfor kerap membantu OSIS disekolah korban. Dan sejak awal, HAN sudah “tertarik” dengan Korban.
Yang akhirnya ingin diwujudkan oleh HAN dengan “men-rudal” Korban. Namun karena korban menolak, HAN kemudian mengancam korban untuk mengembalikan bantuan uang yang selama ini HAN berikan ke OSIS Sekolah. dan jika berani bersuara atas apa yang terjadi. Maka HAN akan membunuh Korban.
Kelainan SEX & SERING PESTA SEX di VILLA?
PASTI Indonesia kerap kali menerima laporan dan info-info terkait HAN yang selama ini PASTI Indonesia anggap sebagai Rumor namun melihat apa yang menimpa korban, sepertinya itu bukanlah Rumor.
ACDC, Ke Perempuan Mau, ke Laki-Laki Lebih Mau
Walau dikenal sudah berkeluarga dan memiliki anak, namun sepertinya “penyakit” HAN sudah Kronis. ibarat Cancer Sudah memasuki Stadium 4.
Tampilan Rohani, Kelakuan Roh Halus
Jika melihat tampilan HAN dan gaya bicara HAN selalu menampilkan gaya-gaya Rohani namun kelakuan bejat yang terselubung tidak lebih dari ROH HALUS!
TUHAN MENGUTUK SODOM DAN GOMORA
Sodom dan Gomora pernah di ratakan oleh Tuhan karena kebejatan telah menguasai kedua tempat itu, namun tampaknya kisah SODOM dan GOMORA bagi HAN hanya isapan jempol. Buat HAN, Perempuan OK. Laki-Laki lebih mau.
KPU, BAWASLU Harus bersikap!
Pelecehan seksual semacam ini sudah tidak dapat dibiarkan, mau jadi apa kelak sebuah kabupaten di pimpin oleh Pemimpin semacam ini! yang Tuhan saja dia tidak takut! Apa yang HAN lakukan adalah sebuah tindak pidana yang tidak dapat di toleril. Oleh karena itu, PASTI Indonesia akan menyurati Bareskrim agar Pidana ini segera di Proses dan KPU RI dan Bawaslu, untuk mendiskualifikasi Penjahat Kelamin.